WAKTU

4.21.2012

TUGAS I adalah bagaimana terbentuknya harga ?


Pengertian Harga

Setiap barang dan jasa memiliki nilai subyektif dan nilai obyektif. Nilai subyektif adalah nilai barang atau jasa menurut orang yang menilainya. Nilai obyektif adalah nilai barang atau jasa yang disepakati. Setiap barang atau jasa yang mempunyai nilai, tentu akan memiliki harga. Karenanya harga sering dianggap pencerminan nilai barang atau jasa. Jadi harga adalah nilai tukar suatu barang atau jasa yang diwujudkan dalam bentuk uang atau alat tukar lainnya. Harga ada 2 jenis yaitu :
a.     Harga Subyektif
Harga dari suatu barang atau jasa yang dinilai oleh pembeli dan penjual.
Contoh : harga apel malang menurut penjual Rp.7.500/kg sedangkan menurut pembeli Rp.6.000/kg,berdasarkan contoh harga subyektif menurut penjual Rp.7.500/kg sedangkan menurut pembeli Rp.6.000/kg.

b.     Harga Obyektif
Harga suatu barang atau jasa yang disetujui oleh pembeli dan penjual.
Contoh harga Apel Malang menurut penjual Rp.7.500/kg,sedangkan pembeli menawar dengan harga Rp.6.000/kg,lalu disepakati pada harga Rp.7.000/kg,berdasarkan contoh tersebut harga obyektifnya adalah Rp.7.000/kg.


Harga dipasar dapat naik atau turun, tergantung beberapa faktor misalnya daya beli konsumen, jumlah barang yang tersedia atau mutu barang tersebut.

Makin tinggi daya beli konsumen, bisa berakibat harga barang akan naik. Selain itu makin banyak jumlah barang yang tersedia bisa berakibat harga barang akan turun. Oleh karena itu akan terjadi tawar menawar dipasar.
Macam-macam harga yang ditetapkan pemerintah
  1. Harga tertinggi / maksimum, adalah harga tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah yang bertujuan untuk melindungi konsumen.
  2. Harga terendah / minimum, adalah harga terendah yang ditetapkan oleh pemerintah yang bertujuan untuk melindungi produsen.
Pengertian  Permintaan dan Penawaran
Permintaan  adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu sedangkan Penawaran adalah Sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Contoh permintaan adalah di pasar ciledug yang berindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran,ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar menawar yang sangat sulit.
A.Pengertian Hukum Permintaan
Jika semua asumsi diabaikan (cateris paribus ),jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya,jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.Semua terjadi karena semua ingin mencapai kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada,apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karna uang yang dimiliki terbatas,namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar,harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harga-nya mahal.
B.Pengertian Hukum Penawaran
Suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual,dalam hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya tersebut jika barangnya itu mempunyai harga yang rendah dan jika dia juga mempunyai harga barang yang tinggi. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang semakin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual,sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semaki sedikit jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
Hukum penawaran berlaku apabila faktor-faktor lain selain harga adalah cateris paribus,adapun faktor yang lain yang membentuk cateris paribus adalah : teknologi yang digunakan adalah tetap penjual tidak memerlukan  harga tunai penjual tidak memerluakn harga tunai penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun jumlah pedagang dan produsen tetap.
C.Faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan (Demand)
Perilaku konsumen/selera konsumen
Contoh saat handphone Android Samsung sedang trend dan banyak yang beli,tetapi beberapa tahun yang akan datang mungkin sudah dianggap kuno.
Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Contoh jika roti tawar ada atau harganya sangat mahal maka mesis,selai dan margarin akan turun permintaannya.


Pendapatan / penghasilan konsumen
Contoh orang yang punya tunjangan gaji dan pendapatan yang besar dapat membeli banyak barang yang dia inginkan ,tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya.
Perkiraan harga dimasa depan
Contoh barang yang harganya diperkirakan akan naik maka orang akan menimbut atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti BBM/bensin.
Banyaknya / Intensitas kebutuhan Konsumen        
Contoh ketika flu burung/flu babi sedang merebak,produk masker pelindung akan sangat laris,sedangkan pada bulan puasa permintaan buah kurma,blewah,timun suri,sirup meningkat.
D.Faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran ( suply )
Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
         
Jika biaya produksi /pembuatan suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual,dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

Tujuan Perusahaan

Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan margin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi,jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

Pajak

Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahaan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen turun.

Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap

Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap

Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan,akhirnya penawaran pun dikurangi.



Prediksi / perkiraan harga di masa depan

Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.


KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

KurvaPermintaan

Akibat dari adanya hukum permintaan tersebut kurva permintaan menjadi miring dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga kurva permintaan dikatakan mempunyai kemiringan negatif, karena variable – variable yang bekerja dalam pemintaan bekerjanya berlawanan arah. Kurva permintaan tidak mungkin menyentuh sumbu P karena berapapun harganya pasti ada konsumen yang bersedia untuk membeli barang yang dihasilkan.
Berikut contoh permintaan, Ada seseorang yang ingin membeli buah jeruk, berikut tabel harga jeruk beserta permintaan Apel :

TITIK
HARGA APEL
JUMLAH BARANG YG DIMINTA
A
B
C
D
E
F
G
RP.4.500
RP.4.750
RP.5.000
RP.5.250
RP.5.500
RP.5.750
RP.6.000
140 KG
120 KG
100 KG
80   KG
60   KG
40   KG
20   KG








Dari tabel di atas bisa dibuat grafik. Kurva permintaan ini memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga Apel turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus). Berikut adalah kurva
permintaan Buah Apel :


Kurva Penawaran
Mempunyai kemiringan positif artinya variable-variablenya bekerja dalam arah yang sama. Kurva penawaran miring dari kiri bawah kekanan atas. Untuk membuat kurva penawaran kita gunakan tabel yang ada sebelumnya. Dibawah ini adalah kurva penawaran yang begerak dari kiri bawah kanan atas. Kurva panawaran mempunyai slope positif ,artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga barang. Semakin tinggi harga ,semangkin banyak jumlah barang yang ditawarkan.

 Jadi menurut kesimpulan saya  adalah terbentuknya harga terjadi karena adanya kekuatan permintaan dan penawaran dalam penjualan jasa atau barang.

No comments:

Post a Comment

BIODATA GW NICH...?????

Jakarta, Islam, Indonesia
Aku ingin slalu bisa membahagiakan orang2 yang berada disekitar ku